Detail Berita

Seleksi TFL dan Korfas Program RUTILAHU Digelar di UPI, Kolaborasi DIPUU dan DISPERKIM Jabar

Bandung, 6 Mei 2025 — Direktorat Inovasi dan Pusat Unggulan Universitas (DIPUU) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), melalui Pusat Unggulan MEB, bekerja sama dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (DISPERKIM) Provinsi Jawa Barat menggelar Seleksi Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dan Koordinator Fasilitator (Korfas). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama resmi antara UPI dan DISPERKIM Jabar dalam mendukung program Bantuan Sosial Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) di wilayah Jawa Barat. Seleksi yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini berlangsung di dua lokasi dalam kawasan kampus UPI. Tes berbasis komputer (Computer Based Test/CBT) dilaksanakan di Gedung Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi (DSTI), sementara sesi wawancara diadakan di Gedung Center of Excellence (CoE) lantai 5. Acara ini mendapatkan perhatian khusus dari jajaran pimpinan UPI dan DISPERKIM. Hadir langsung mengawasi proses seleksi, Prof. Dr. Ida Kaniawati, M.Si., selaku Direktur DIPUU UPI; Dr. Eng. Beta Paramita, M.T., Ketua Pusat Unggulan MEB; serta Tri Budy Hendrayanto, S.T., M.M., Kepala Bidang Kawasan Permukiman DISPERKIM Provinsi Jawa Barat. Kegiatan seleksi ini bukan hanya menjadi proses administratif, melainkan langkah strategis dalam memastikan keberhasilan Program RUTILAHU yang menyasar langsung masyarakat kurang mampu di Jawa Barat. Dengan menggandeng institusi pendidikan tinggi seperti UPI, DISPERKIM memperlihatkan keseriusannya dalam membangun sistem pendampingan yang kuat dan berbasis keilmuan. Keberadaan para TFL dan Korfas terpilih nantinya akan menjadi ujung tombak dalam mengawal implementasi program di lapangan — tidak hanya memastikan kualitas pekerjaan, tetapi juga membangun hubungan sosial yang lebih manusiawi dengan penerima manfaat. Melalui kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintahan ini, diharapkan dampak program RUTILAHU tak hanya bersifat fisik, tetapi juga memberdayakan masyarakat secara sosial dan ekonomi. Seleksi ini menandai komitmen kedua belah pihak dalam menciptakan perubahan nyata bagi kehidupan warga Jawa Barat yang lebih layak dan bermartabat.